Ulang Tahun PPMKI Bali & Perayaan Hari Kebangkitan Nasional Renon-GWK





















Perayaan Hari Ulang Tahun PPMKI Bali & Perayaan Hari Kebangkitan Nasional kali ini diramaikan oleh dinobatkannya Bali Mini Club secara resmi, sebagai Club Mobil termuda dengan ukuran terkecil, di Pulau Bali.

Walau hanya diramaikan oleh 6 mobil, Bali Mini Club cukup menyedot perhatian para pengendara lain dan masyarakat. Dengan ukurannya yang super kecil dibanding dengan mobil lain, dan dengan jumlah anggotanya yang paling sedikit, antusiasme para anggota dan perhatian dari club mobil lain sangat besar.

Rombongan BMC dan berbagai club mobil lainnya, diantaranya Willys Club, Mercedes-Benz Bali, Jimny Jangkrik Club, Holden Bali, dan lain-lain, berkumpul di Renon untuk kemudian sama-sama konvoi menuju Garuda Wisnu Kencana di Jimbaran melewati Jalan By Pass Ngurah Rai, diikuti oleh lebih dari 150 mobil klasik. Spontan hal tersebut membuat kemacetan di beberapa titik jalan raya, dan tak sedikit membuat pengguna jalan lain memperhatikan rombongan mobil klasik ini.

Tiba di GWK, para anggota langsung diarahkan ke lokasi parkir yang sudah disiapkan oleh Panitia dan menikmati makan malam bersama. Dalam acara tersebut, Bapak Herman Sugiarto sebagai ketua Bali Mini Club, memberikan sambutan untuk yang pertama kalinya mewakili Bali Mini Club.

Acara ini diharapkan menjadi titik awal perkembangan Bali Mini Club dengan bertambahnya anggota-anggota baru dan semoga menjadi awal berkiprahnya para anggota di dalam Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia di Bali.

Indahnya Pulau Bali

Bali dan Mini, bagaikan simbol yang keduanya kecil, mungil tetapi terkenal di seantero dunia. Bali sebuah pulau yang kecil sebagai lokasi tujuan wisata, dan Mini sebagai mobil kecil Morris yang melegenda.

Tak salah kalau di pulau yang mini ada Mini, dan pemilik Mini menyatukan diri dalam wadah silaturahmi Bali Mini Club (BMC).

Morris Mini, mobil legendaris sejak diproduksi tahun 1959 sampai 2000 nyaris tidak berubah bentuk bodinya, mobil kecil yang irit mengkonsumsi bahan bakar, dari awalnya selalu jadi langganan juara balap mobil, kecil mungil tetapi lincah dan menggemaskan memang patut dirawat dan dilestarikan termasuk yang ada di pulau dewata Bali, Indonesia.